Rabu, 24 Maret 2021

Pemahaman Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Akuntansi gelar Workshop mendeley dan Parafrase


 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar menggelar Workshop Online (Workline) dengan tema “Workshop Mendeley dan Parafrase” Rabu, (24/03/2021).


Workshop ini dilaksanakan secara Daring (Dalam Jaringan) dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting.


Dialog ini diikuti lebih dari 200 peserta yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi diantaranya UIN Sunan Kalijaga, Universitas PGRI Semarang, IAIN Pare-Pare, UIN Alauddin Makassar, Polines, Stiva, IAIN Bone, UNHAS, UNM, Unifa, Stimlash Jaya, Stie Widyagama Lumajang, Unsulbar, Universitas Islam As Syafiah, STKIP Pembangunan Indonesia, UMI, Trisakti, Stiken.


Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan I, Dr Muhammad Wahyudin S.E., M.Si., Ak, CA.


Dalam sambutanya, beliau mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rutinitas akademik yang di dalamnya terdapat salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penelitian dan pengembangan. Dengan hadirnya aplikasi Mendeley mampu meningkatkan Karya Tulis Ilmiah bagi mahasiswa S1, S2 dan S3.


“Workshop ini merupakan rutinitas akademik yang di dalamnya terdapat unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang penelitian. Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah bagi mahasiswa S1, S2 dan S3” sambutnya.


Sekretaris jurusan Program Studi Akuntansi, Dr. Lince Bulutoding M.Si., Ak. CA. menjelaskan Mendeley dan Parafrase sangat penting dalam bidang penelitian Karya Tulis Ilmiah baik jurnal, skripsi, tesis dan disertasi untuk menghindari terjadinya plagiasi.


“Workshop Mendeley dan Parafrase itu sangat penting khsusunya dalam bidang penelitian, misalnya penulisan karya ilmiah baik itu jurnal, skripsi, tesis dan disertasi untuk menghindari plagiasi atas tulisan atau ide orang lain yang kita kutip” ujarnya.


Harapanya, Akademisi setelah ini mampu memahami prosedur membuat sebuah karya tulis ilmiah. Di dalamnya kita harus menyertakan nama penulis dan memiliki rujukan yang jelas. Oleh sebab itu, mahasiswa diharap lebih ilmiah dan memahami bagaimana cara menggunakan ide orang lain dimana kita harus memparafrase.


“Harapan saya semoga apa yang saya sampaikan tadi bisa diserap oleh peserta dan mereka paham bahwa dalam membuat tulisan perlu proses parafrase untuk menghindari similariti (kesamaan)” Tutupnya.


Pewarta: Dian Magfira


Editor: Rezki B.

HARI INI GERIMIS

Hari ini tidak ada matahari Dari langit mulai turun gerombolan air  Memandang dari tirai jendela kamarku Mengamatinya… Ah, gerimis! Aku masi...