BERHENTILAH, ISTIRAHATLAH
Berhentilah menunggu, Jika kamu tetap meragu
Yang bertemu hanyalah harapmu, Dia tetaplah lamunanmu yang semu
Menjelma sebagai matahari yang katanya akan menyinari
Kamu sempat dibuatnya berbinar dan bersinar
Dan saat itupun dia beranjak pergi disore hari tanpa permisi
Lalu kembali lagi, kau sendiri berkawankan sepi
Memanjakan tubuh yang penat
Kemudian bertualang di alam pikiran yang sedang bergulat .
Kurangkai dengan apik permohonan kepada pemilik semesta
Dia dan matahari seharusnya berkencan saja
Sebab, Dia dan matahari akan membuatmu terluka
Membuatmu takut jika sewaktu-waktu dia beranjak tanpa aba-aba
Kau menunggu sudah terlalu lama, Segala teka-teki telah kau terka
Istirahatlah….
Tak perlu menunggu terlalu lama lagi
Tak perlu berjuang terlalu keras lagi
Hentikan saja petualangan ketika kau hanya sebagai persinggahan
Hentikan saja pengorbanan ketika kau telah jadi korban
Memang tidak mudah melupakan segala kenangan yang tercipta
Tapi apakah mudah?
Bertahan dengan keraguan
Bertahan lalu kecewa
Bertahan kemudian diserang lelah berkepanjangan
Lalu? Jika sudah lelah…
Kamu hanya bisa menangis? atau tertidur?
Tidurpun bukan solusi yang paling tepat, ketika bukan hanya ragamu yang penat~
Karya : R